Inilah perbedaan ketiganya menurut wikipedia dan hellosehat.com:
Glukosa adalah suatu gula monosakarida, adalah salah satu karbohidrat terpenting yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan; Glukosa merupakan sumber tenaga yang terdapat di mana-mana dalam biologi. Glukosa merupakan salah satu hasil utama fotosintesis dan awal bagi respirasi. Bentuk alami (D-glukosa) disebut juga dekstrosa, terutama pada industri pangan.
Gula yang paling penting dalam tubuh manusia adalah glukosa. Tubuh manusia hanya dapat menyerap glukosa dan menjadikannya sebagai energi untuk otot, dan juga otak. Tubuh tidak bisa menggunakan fruktosa sebagai energi karena jalur metabolisme kedua gula ini di dalam tubuh berbeda.
Glukosa bisa disalurkan dalam darah dan selanjutnya disimpan dalam sel otot dan sel hati. Saat Anda mendapatkan glukosa dari makanan, glukosa akan diserap melalui usus halus, dan kemudian disalurkan di darah.
Gula yang berada di darah disebut dengan gula darah. Keberadaan gula darah ini selanjutnya akan merangsang hormon insulin. Hormon insulin akan dilepaskan ke darah oleh organ bernama pankreas untuk jadi pengantar gula darah masuk dalam sel-sel otot dan sel-sel hati untuk disimpan.
Fruktosa tidak akan dialirkan ke dalam darah, sehingga membuat kadar gula darah stabil. Alih-alih ke darah, fruktosa akan masuk ke dalam hati dan diproses di dalam organ tersebut.
Fruktosa juga bersifat lipogenik, sehingga dapat merangsang produksi sel lemak. Keberadaan fruktosa juga tidak merangsang produksi hormon leptin yang bertugas mengatur asupan dan pengeluaran energi.
Itu sebabnya, jika orang kelebihan fruktosa dikhawatirkan penumpukan lemak akan lebih cepat terjadi dibandingkan jika kelebihan glukosa. Kelebihan fruktosa memiliki efek yang sama dengan orang yang kelebihan makanan berlemak.
Gula ini belum dalam bentuk paling sederhana, sukrosa akan dipecah terlebih dahulu oleh bantuan enzim bernama beta-fruktosidase. Setelah dipecah jadi glukosa dan fruktosa, selanjutnya fruktosa dan glukosa ini akan masuk ke dalam jalur metabolismenya masing-masing.
Dalam suatu makanan sebenarnya bisa mengandung glukosa, fruktosa maupun disakarida. Contohnya dalam buah dan sayur terdapat berbagai macam jenis gula.
Fruktosa memang secara alamiah ditemukan dalam banyak buah-buahan dan sayur-sayuran. Berbeda dengan glukosa yang bisa ditemukan dalam sumber lain seperti sayur, buah, biji-bijian beserta olahannya seperti roti, nasi, pasta, mie, tepung-tepungan. Glukosa juga bisa ditemukan dalam ubi, singkong, kentang, bihun.
Fruktosa juga sering dijadikan sebagai komponen pemanis dalam minuman seperti soda, dan minum-minuman manis.
Sumber sukrosa yang paling umum adalah gula meja. Gula meja mengandung sukrosa dengan komposisi fruktosa dan glukosanya yang sebanding. Sukrosa juga terkandung dalam sirup jagung, biasanya dengan konsentrasi 55% fruktosa dan 45% glukosa. Sirup jagung ini sering ditambahkan dalam minuman ringan, kue-kue kering, dan banyak makanan olahan. [calvyn toar]
@Agri 2018 - dari berbagai sumber
Gula Pasir, Dibutuhkan Sekaligus Dikontrol
Selasa , 11 September 2018 10:27 WIBBlog Edukasi & Informasi | Gula Kristal Rafinasi | Episode #2 Proses Produksi Gula Kristal Rafinasi
Rabu , 06 January 2021 06:58 WIBBlog Edukasi & Informasi | Gula Kristal Rafinasi | Episode #6 | Fakta Gula Kristal Rafinasi di Indonesia
Kamis , 02 September 2021 07:10 WIBManfaat Gula bagi Tubuh
Selasa , 04 December 2018 09:34 WIBBlog Edukasi & Informasi | Gula Kristal Rafinasi | Episode #3 | Perbandingan Antara Gula Kristal Rafinasi (GKR) dengan Gula Kristal Putih (GKP)
Senin , 08 March 2021 02:01 WIBFakta-fakta Gula Rafinasi di Indonesia (FAQ)
Selasa , 01 May 2018 06:07 WIBKonsumen Gula Rafinasi Indonesia
Selasa , 05 June 2018 06:14 WIBGula, dan Serba-serbi Tentangnya
Selasa , 08 January 2019 01:36 WIBIkut Kami