Tubuh manusia sebenarnya hanya membutuhkan sedikit asupan gula. Menurut standar American Health Association (AHA), laki-laki pada umumnya hanya membutuhkan 140 kkal/hari (9 sendok teh) dan perempuan membutuhkan 100 kkal/hari (6 sendok teh).
Selain untuk menambah energi, sejumlah hal berikut merupakan fungsi atau manfaat gula bagi tubuh:
Makanan tanpa garam akan hambar adanya. Makanan dan minuman tanpa gula mana enak? Itu sebabnya, gula pasir menjadi salah satu bahan utama pengolahan makanan dan minuman. Gula digunakan sebagai pengimbang garam dan sekaligus penguat rasa.
Kandungan gula bermanfaat meredakan nyeri dan kram haid yang kerap membuat wanita tidak nyaman. Gula dapat memperbaiki mood dan meredakan rasa pegal-pegal ketika haid.
Cobalah secangkir teh hangat beraroma peppermint dengan sedikit tambahan gula batu yang tidak mengandung lemak dan kolesterol.
Gula pasir yang dipadukan dengan madu manis dapat dibuat scrub. Oles pada permukaan kulit wajah dan atau bibir lalu pijat perlahan dengan gerakan memutar. Diamkan hingga 15 menit, lalu bilas dan keringkan. Cara ini dipercaya dapat mengangkat sel-sel kulit mati sehingga membuat kulit terasa lebih halus dan lembut.
Cokelat dan es krim dipercaya menjadi obat mujarab ketika stres. Dalam konteks ini, gula memang mengandung hormon dopamine yang dapat menimbulkan rasa bahagia dan meredakan stres.
Untuk keadaan darurat, orang yang mengalami tekanan darah rendah, bisa mengonsumsi gula yang berguna sebagai sumber energi, agar aliran darah dan oksigen ke otaknya dapat kembali lancar.
Jika anda membutuhkan konsentrasi tinggi, konsumsilah gula atau makanan manis secukupnya. Hal ini akan memacu meningkatkan fungsi otak bekerja lebih maksimal. Gula yang bermanfaat untuk kesehatan otak bukan gula yang terkandung dalam kue atau roti kesukaan mu ya..., melainkan gula yang terkandung dari bahan alami, seperti: dari madu, sirup maple, dan buah-buahan -- ini merupakan hasil penelitian terbaru lho.
Sejak 1700 SM, menaburkan gula di atas luka (terbuka) sudah dilakukan oleh para tabib di Mesir. Gula diyakini mengandung antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme serta mengurangi pembengkakan. Selain itu gula dapat merangsang jaringan kulit untuk beregenerasi.
Untuk menggunakan terapi gula dalam kondisi darurat ini, pastikan perdarahan luka sudah terhenti lebih dari 24 jam. Perhatikan, terkait ini, konsultasikan pada dokter sebelum mencobanya.
Demikianlah sejumlah fungsi atau manfaat gula bagi tubuh manusia. Semoga bermanfaat.
@Agri 2019 - dari berbagai sumber
Blog Edukasi & Informasi | Gula Kristal Rafinasi | Episode #5 | Gula Kristal Rafinasi Aman Dikonsumsi
Kamis , 12 August 2021 07:06 WIBBlog Edukasi & Informasi | Industri Gula Kristal Rafinasi di Indonesia | Episode #3 Kontribusi Industri GKR Dalam Pertumbuhan Industri Mamin
Kamis , 11 June 2020 12:53 WIBBlog Edukasi & Informasi | Industri Gula Kristal Rafinasi di Indonesia | Episode #2 Anggota Produsen GKR di Indonesia
Rabu , 08 April 2020 06:50 WIBBlog Edukasi & Informasi | Gula Kristal Rafinasi | Episode #4 | Bahan Baku Pembuatan Gula Kristal Rafinasi
Rabu , 11 August 2021 07:03 WIBGula Rafinasi, Gula Apakah Itu?
Jumat , 13 July 2018 04:15 WIBGula Pasir, Dibutuhkan Sekaligus Dikontrol
Selasa , 11 September 2018 10:27 WIBJenis-jenis Gula
Rabu , 14 November 2018 06:31 WIBApa Bedanya Sukrosa, Glukosa dan Fruktosa?
Rabu , 10 October 2018 01:29 WIBIkut Kami